Dengan terus menulis, aku menghargai hidupku sendiri, dan mensyukuri
kebebasanku. Aku senang sekali menulis, dan ingin terus bekerja seperti
ini. Namun demikian, diam-diam penyakitku terus menggerogotiku.
Tentu
saja ada pilihan untuk tetap diam sambil mengikuti perkembangan, tapi
setelah kondisi badanku lumayan pulih aku berpikir sebaiknya menerima
pengobatan, dan pada tanggal 30 Septeber aku memutuskan untuk diopname
lagi. Karena tadinya direncanakan masuk lagi bulan Juli, aku rasa aku
lumayan bertahan.
Opname kali ini tujuannya lebih kepada
melihat efek samping pengobatan daripada pengobatan itu sendiri. Untuk
pengobatannya sendiri digunakan obat anti kanker bernama "Iressa". Saat
di rumah sakit aku hanya perlu minum obagiu satu kali sehari pada pagi
hari, tapi kalau terjadi efek samping yang berupa infeksi paru-paru, aku
bisa kehilangan nyawa, karena itu aku terus dimonitor.
Karena
sebelum diopname aku sudah menjalani berbagai macam pemeriksaan, di
rumah sakitnya sendiri jadi membosankan. Tapi saat ini kebosanan itu
jutru membuat aku berterima kasih, karena aku tak ingin kembali ke
kehidupan dulu dimana aku diinfus dan bolak-balik ke toilet setiap jam.
Akan kutuliskan di sini kehidupanku setelah selesai opname dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar