Bakteri
membutuhkan makanan untuk keperluan hidupnya, baik berupa bahan kimia
organic maupun anorganik. Semua bahan makanan tersebut dikenal sebagai
nutrient, sedangkan proses penyerapan atau usaha untuk memperoleh
nutrient tersebut dibut nutrisi. Berdasarkan cara memperoleh makanannya,
bakteri dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof
dan bakteri autotrof.
11. Bakteri Heterotrof
Bakteri
heterotrof adalah bakteri yang hidup dengan memperoleh makanan berupa
zat organik dari lingkungannya karena tidak dapt menyusun sendiri zat
organic yang dibutuhkannya. Zat-zat organic diperoleh dari sisa organism
lain, sampah, atau zat-zat yang terdapat di dalam tubuh organisme lain.
Bakteri yang mendapatkan zat organic dari sampah, kotoran, bangkai, dan juga makanan biasanya disebut sebagai bakteri saprofit.
Bakteri ini menguraikan zat-zat organic yang terkandung di dalam
makanan menjadi zat-zat anorganik yaitu karbondioksida, hydrogen,
energi, dan mineral-mineral. Bakteri ini berfungsi sebagai pengurai dan
penyedia nutrisi bagi tumbuhan. Penting untuk pengomposan, namun
merugikan jika terdapat pada makanan karena menyebabkan makanan menjadi
busuk. Gambar disamping adalah bakteri Escherichia coli yang terdapat di
dalam usus manusia juga hidup secara saprofit. Tanpa bakteri ini, kita
akan sulit buang air.
Bakteri heterotrof lain adalah bakteri parasit,
baik parasit pada hewan, tumbuhan, maupun manusia. Kebutuhan zat
organic diperoleh dari inangnya. Bakteri ini dapat menyebabkan sakit
sehingga disebut pathogen. Contoh bakteri yang hidup pada manusia adalah
Clostridium tetani (penyebak penyakit tetanus), Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC), dan Mycobacterium leprae (penyebab lepra).
22. Bakteri Autotrof
Bakteri
ini dapat menyusun sendiri zat-zat organic dari zat-zat anorganik
sehingga disebut sebagai bakteri autotrof. Pengubahan zat anorganik
menjadi zat organic dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. Menggunakan energi cahaya
Energi
cahaya digunakan untuk mengubah zat anorganik menjadi organic melaui
proses fotosintesis. Karena itu bakteri dikenal sebagai bakteri yang
hidup secara fotoautotrof, sehingga biasa disebut bakteri fotoautotrof.
Contoh bakteri ini adalah bakteri hijau dan bakteri ungu. Bakteri hijau
mengandung pigmen hijau. Pigmen ini disebut bakterioklorofil. Bakteri
ungu mengandung pigmen ungu, merah, atau kuning. Pigmen ini disebut
bakteriopurpurin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar