Sabtu, 18 Februari 2017
Nevermind
Maaf? Haha maaf. Senyumku menyeringai. Sekali lagi? Hahaha. Terakhir? Hahahaha. Tawaku semakin kencang. Terakhir kali kamu juga seperti ini. Hanya saja sekarang kamu tampak lebih lucu. Ternyata memang kamu tidak berubah. Perkenalan kita selama ini sudah lebih dari cukup untuk mengetahui tabiat masing-masing dari kita. Kamu tahu betul, aku mulai lemah saat mendengar kata maaf yang berlebihan. Tentu,sebelum kamu minta maaf pun aku sudah memaafkan. Kamu seperti ini malah mempersulit keadaanku. Kamu muncul lagi seperti ini,rasanya seperti mengulang kejadian yang lalu. Posisi kita sama-sama tidak memungkinkan untuk bertemu. Bodoh,diluar sana mungkin masih banyak yang menantimu. Coba saja kau jalani dulu. Aku disini juga mencoba membuka lembaran baru. Oke,kamu sudah lama aku maafkan. Maaf ya maaf,tapi aku cukup ingat dengan kejadian lalu. Terimakasih telah mengisi hariku. Terakhir,aku mohon kamu untuk berhenti membuat guyonan di layar kacamu. Kalau memang ada sesuatu yang ingin atau belum sempat kamu sampaikan, sampaikan saja layaknya pria keren. Hahaha guyonanmu malah membuatmu semakin lucu dimataku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar