Jumat, 11 Oktober 2013

Perih

Mungkin aku memang lemahMungkin aku tak pernah punyai lelahSaat ku terdiam menangisi pergimuTerus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulisT’lah cukup dalam hati ini kuirisAgar bisa kucoba lagi cinta dari mulaDengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahanDi sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakanKerinduan hadirmu tak pernah bisa hilangOh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?
Ditengah malam syahdu nan pekatKu teringat pada mu, bayangmuSelalu melintas di kelopak matakuKu coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampirikuSunyiku kau tabur bunga rinduKau bagai angin yang sejukkanJiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintakuMimpi indah tiada lagi, sirna terbakarKayu arang abu…Ku coba bertanya pada malamDia membisu
Angin berlalupun, tak memberikanJawaban,,Hanya satu yang terucapMengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…Ku sadar, cinta tak harus memilikiTapi ku tak bisa, ku tak relaMungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa pertemukan kitaUntuk kembali, atau terpisah selamanya…Sungguh hina dirikuMencintai orang yang tak mencintai kuDan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmuMusim gugur dihatiku…Seakan tumbuh bersemiTitian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…Tiadakah rasa ntuk ku….Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…Sayang ku kini t’lah kau buangMungkinkah aku terciptaHanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??Apakah ini suatu goresan hati yang luka??Yang tak bisa sembuhWalau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagiaTanpa sosok bayanganku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar