ohaiou :D long time no see mwehehe. Kali ini saya mengucapkan marhaban ya ramadhan,mohon maaf lahir batin. Lama jg ya aku vakum dr blog elee,sbnrny banyak cerita yg harusnya dituliskan mwehehe tp hanya tersimpan di draf sbg koleksi pribadi hihi. Dannnn pd kesempatan kali ini q mau posting.... Posting apa ya :s tadinya mau posting story,tapiiii gajadi deh mengingat blog yg ini bukan bersifat pribadi lagi :p Jadi aku mau posting cerpen jadul yg katanya to be continue dr 3 tahun yg lalu wkwk, tapi realitanya??? Yahh begitulah haha. Abaikan ceritanya,maklum saat itu q hanya siswa smp yang baru akan melanjutkan ke jenjang SMA. Let's check it out
Aku adalah seorang gadis yang cukup
berprestasi. Ketika aku duduk di bangku
SMP aku beberapa kali diajak mengikuti
lomba cepat tepat dan aku juga sering
memenangkan lomba itu dan aku juga pernah mendapatkan peringkat kedua lomba
cepat tepat di tingkat nasional. Kedua orangtuaku sangat bangga kepaadaku.
Namun dibalik prestasi yang telah kucapai itu ,aku juga adalah seorang anak
biasa yang tidak mudah bergaul dengan teman-temanku. Ketika aku duduk di kelas
1 SMA aku hanyalah gadis polos dan pendiam,tetapi aku juga tergolong siswa yang
pintar. Di kelas 1 SMA ini aku dapat bergaul dengan baik dikarenakan aku
mendapat teman-teman yang bersahabat. Ketika itu,di pagi hari aku tengah
berjalan di koridor sekolahku,tiba-tiba aku mendengar seseorang yang memanggilku
“Agnesss...” Panggil Adrian yang merupakan teman sekelasku yang menurut
teman-temanku dia ini sangat ganteng dan juga memang pintar. Lantas saja aku
membalas panggilannya “Apa? “ Jawabku singkat. “oh,aku hanya memanggilmu saja”
katanya. Adrian ini anaknya baik,sopan,cool,keren dan juga multitalent itulah
sebabnya banyak orang menyukainya baik dari teman sebaya,adik kelas bahkan
kakak kelas pun menyukainya. Lalu,aku dan Adrian pun melanjutkan perbincangan
kami sambil menuju ke kelas. Di tengah perjalanan menuju ke kelas Adrian
berbicara padaku “Hmmm,Agnes aku mau belajar Fisika sama kamu. Kamu ada waktu?”
katanya. Lantas saja aku terkejut mendengarkan permintaannya “ohh tentu
saja,wah kamu kan pintar kok mau aja belajar sama aku? hahaha” canda Agnes. “Kamu
bisa aja deh,aku ini gak terlalu pintar,jadi apa salahnya aku belajar dari
kamu” kata Adrian. “Hehehe,iya deh. Ngomong-ngomong belajarnya mau dimana nih?”
“hmmm,gimana kalo belajarnya di taman deket rumah kamu?” Kata Adrian “Boleh
juga tuh,ya udah nanti aku tunggu kamu yah jam 4 di taman” kata Agnes.
“iya,jangan ngaret ya” candanya. Lalu Agnes dan Ardian pun melanjutkan
perjalanannya,di perjalanan banyak sekali ribuan mata menyorot kedua orang itu.
Agnes berpikir kalau hal itu adalah hal biasa karena Adrian kan banyak
penggemaarnya. Sesampainya di kelas Agnes menyapa teman-temannya dan langsung
duduk di bangkunya. Lalu,teman sebangkuku yang sudah aku anggap seperti saudara
sendiri itu menghujaniku beberapa pertanyaan “Agnes kok kamu bisa jalan berdua sama
Adrian? Kok bisa? Dimana kamu ketemu Adrian? Dan kenapa tiba-tiba Adrian mau
berbincang sama cewek?” Kata Keyla. Aku menatap temanku dengan wajah heran dan
bingung “Duhh Keylaaaaa,kalo ngomong tuh pelan-pelan dong,dan jangan menghujani
aku dengan beberapa pertanyaan itu” kata Agnes. “Hehehe iya iya,maaf” katanya
sopan. Keyla ini anaknya lucu,manis,lugu,polos dan baiiik banget. “ehh,kok kamu
bisa jalan bareng dia?” kata Keyla. “Aku juga bingung key,tadi itu tiba-tiba
aja dia manggil aku. Yah,mau gimana lagi masa aku gak ngerespon panggilan dia.
Ntar dikira jual mahal lagi”. Kata Agnes “Tapi bagaimanapun kamu itu beruntung
banget. Duhh,rasanya aku mau pindah posisi jadi kamu deh”. Bel masuk pun
berbunyi,Bapak Dimas pun segera masuk ke ruang kelas pelajaran kami hari ini
adalah Biologi. Di sela-sela pelajaran,Pak Dimas mengadakan sebuah game dengan
cara mencari potonngan ....... To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar