Kamis, 13 Juni 2013

Pelajar Indonesia Borong Tiga Emas di Ajang Sains Internasional

Edupost, Jakarta- Para peneliti muda Indonesia kembali mengharumkan negeri dalam ajang kompetisi sains "International Exhibition of Young Inventors (IEYI) 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka berhasil meraih tiga medali emas dan dua perak.

Perhelatan IEYI tahun ini diikuti oleh 13 negara yang berlangsung di Malaysia dengan penyelenggara The Malaysian Invention and Design Society (MINDS).
Dr. Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, Kepala Biro Kerja sama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI menerangkan, Indonesia pada ajang kali ini meraih prestasi yang membanggakan dengan meraih tiga emas dan dua perak yang berasal dari beberapa kategori.
Kategori yang diperlombakan dalam IEYI sebanyak enam bidang. "Kategori tersebut, antara lain Disaster Management, Education and Recreation, Food and Agriculture, Green Technology, Safety and Health, dan Technology for Spesial Needs," ujarnya.
Invensi yang meraih medali emas yakni Detektor Telur Busuk karya dari Wisnu (SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah) dalam kategori Food and Agriculture, selanjutnya Tundershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah karya dari Nurina Zahra Rahmati, Tri Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita (SMAN 6 Yogyakarta) dalam kategori Green Technology.
Medali emas ketiga yakni Sepatu Anti Kekerasan Seksual karya dari Hibar Syahrul Gafur (SMPN 1 Bogor Jawa Barat) dalam kategori Safety and Health.
Pemenang yang meraih medali perak yaitu invensi dengan judul Bra Penampung Asi karya dari Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta) dalam kategori Technology for Special Needs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar