Kamis, 07 Maret 2013

Goresan tinta emas " Puisi untuk Ibu" :D

Tetes jiwa mengalir mengingatmu,
Engkau yg tak pernah lelah melangkahkan Raga.

Demi buah jiwamu,
Demi mimpi terindah untukku.
Engkau rela menembus waktu,
Menghempas lelah dengan keringatmu.
Menabur harap dengan doa dan air matamu.

Lihatlah ananda,
Hanya mampu menuntut lebih,
Hanya mampu mengeluh demi ego dan nafsuku.

Ya Allah,
Inikah balasan Hamba untuknya ?
Ampunilah Hamba ya Allah,
Izinkanlah hamba kembali memeluk cahayaMu,
Cahaya Kasihnya yang tak lelah muliakan Aku,
Dalam bait jiwanya . . .Aamiin


Ibu dan Ayah . . .
Aku tau kalian menyayangiku
Masih terasa bahumu menjadi sandaran kepalaku
Masih terasa tepukanmu dipantatku yang membuatku tertidur
Aku tahu kalian mengasihiku
Masih terngiang suaramu memanggil namaku
Masih terngiang nasehat-nasehatmu

Aku tahu engkau berkorban untukku ibu
Masih kuingat ketika engkau tertidur karena lelah
Masih kuingat ketika engkau mendoakanku
Aku tahu engkau berjuang untukku ayah

Masih kuingat ketika tanganmu berdarah
Masih kuingat ketika engkau pulang membawa buah kesukaanku
Masih kuingat ketika engkau mengajari aku mencintai kakakku
Masih kuingat ketika engkau mengajariku berkerja
Aku tahu kalian sangat lelah sekarang

Ibu,
Kutau cintamu sedalam lautan . . .
Pengorbananmu pun tak pernah pudar,
Dalam limpahan rahmat dan ridho-Nya.

Wahai Ibu . . .
Maafkan segala kesalahanku,
Jerih payahmu tak tertandingi Membuat ku selalu ingin sepertimu.

Untukmu Ibu . . .
Doaku selalu menyertaimu.
Terima kasih atas segala panduanmu,
Hidupku begitu berarti karenamu.

Semoga Allah selalu melindungimu,
Dan segala impianmu terwujud atas kehendak-Nya.
Kasih sayangku untukmu selalu,
Walau tak terlukiskan, namun selalu tercipta untukmu...Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar