Kalau ada pertanyaan siapa artis muda paling sukses saat ini, maka bukanlah hal yang mengherankan apabila jawabannya adalah Taylor Swift
karena di usianya yang baru 22 tahun Ia sudah meraih berbagai macam
penghargaan, menjual puluhan juta kopi album hingga memecahkan berbagai
rekor di industri musik dan tampaknya album ke-4nya ini akan terus
memantapkan posisi Taylor tersebut. Setelah terakhir kali merelease
album pada tahun 2010 lalu, pada akhir tahun ini Taylor Swift kembali
lagi dengan album ke-4nya yang berjudul Red sekaligus
terus menajaga konsistensi untuk merelease album baru setiap 2 tahun
sekali. Taylor mengumumkan bahwa Ia akan merelease album baru pada sesi
webchat Agustus lalu dimana Ia juga memutar single pertama dari album
ini untuk pertama kali. Ketika mendengar single pertama untuk album ini
yang berjudul ‘We Are Never Ever Getting Back Together’ sebagian orang
khawatir karena di lagu tersebut Taylor seperti kehilangan akar
bermusiknya yaitu country dan lagu tersebut adalah sebuah lagu yang bisa
dikatakan pure pop. Pertanyaan yang lalu muncul adalah apakah semua
lagi di album barunya nanti akan bernuansa seperti ini tanpa adanya
musik country lagi? Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab setelah Red
direlease pada tanggal 22 October lalu, jadi mari kita coba review album
ini untuk menemukan jawabannya.
Melihat lebih jauh ke dalam album berisi
16 tracks ini, seperti biasa semua lagu dalam album ini ditulis oleh
Taylor Swift sendiri dengan bantuan dari Max Martin, Shellback dan Ed
Sheeran pada beberapa lagu. Untuk posisi executive producer album ini
masih dipegang oleh Scott Borchetta yang juga adalah founder dari Big
Machine Records, label dimana Taylor bernaung. Album ini dibuka oleh
sebuah lagu berjudul State of Grace dimana ini adalah sebuah lagu pop
rock yang cukup berbeda dengan lagu-lagu Taylor lainnya. Intro dibuka
oleh dentuman drum yang disusul oleh sound distorsi gitar. Walaupun ini
adalah sebuah lagu pop dengan sentuhan rock yang kental pada musiknya
namun kita bisa mendengar suara Taylor terdengar cukup padu pada lagu
ini tanpa terkesan dipaksakan. Memasuki track selanjutnya, ada lagu lagu
yang memiliki judul sama dengan albumnya yaitu Red. Pada lagu ini
barulah kita bisa mendengar sentuhan country yang dipadukan dengan rock
dimana intronya dibuka oleh petikan gitar dan pada chorusnya diisi oleh
gitar dengan effect distorsi. Kekuatan dari lagu ini berada pada
lyricnya yang diisi oleh ungkapan-ungakapan yang smart seperti pada
kalimat berikut ini ‘Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there’s no right answer
‘ . Track ke-3 ada lagu berjudul Treacherous yang masih memiliki nuansa
yang sama dengan Red. Kejutan kembali ada pada track ke-4 yang berjudul
I Knew You Were Trouble. Pada lagu ini Taylor mencoba untuk memasukkan
salah satu genre musik yang sedang naik daun saat ini yaitu dubstep.
Ya, Taylor memasukkan beat dubstep pada bagian chorus lagu ini dan hal
tersebut membuat lagu ini terdengar standout diantara lagu-lagu lainnya.
Taylor tampaknya ingin mencoba untuk
sedikit bereksperimen pada album ini dengan mencoba berbagai genre
musik. Seperti kita tahu bahwa lagu We Are Never Ever Getting Back
Together adalah sebuah lagu pop dan apabila anda suka dengan lagu ini
maka lagu 22 di album Red ini juga bisa menjadi pilihan selanjutnya
karena ini juga adalah sebuah lagu pop yang memiliki chorus yang catchy
dan musik yang fun sesuai dengan lyricnya. Bagi anda yang dengan
lagu-lagu traditional country dari Taylor Swift bisa coba mendengarkan
track Begin Again yang sedikit mengingatkan akan salah satu lagu Taylor
yang berjudul White Horse. Selain Begin Again ada juga lagu All Too Well
yang musiknya kental akan nuansa country seperti lagu-lagu Taylor Swift
pada awal kemunculannya di industry musik. Apa jadinya Taylor tanpa
lyric lagu yang galau? Bagi anda yang kangen akan hal tersebut bisa
mendengarkan I Almost Do yang lyricnya menceritakan perasaan kangen pada
mantan kekasih pasca perpisahan. Pada album ini Taylor juga mengajak 2
artis untuk berkolaborasi yaitu Ed Sheeran pada lagu yang berjudul
Everything Has Changed dan proses penulisan lagu ini cukup unik karena
Taylor dan Ed menulis lagu ini ketika mereka sedang bermain trampolin.
Ketika mendengarkan lagu ini kita bisa merasakan bahwa pengaruh Ed
Sheeran pada lagu ini sangat kuat hingga terdengar bahwa ini adalah
salah satu lagu dari Ed Sheeran dengan penggunaan instrument gitar
acoustic yang mendominasi dari awal hingga akhir lagu. Selain Ed Sheeran
ada juga seseorang yang Taylor idolakan dan sudah lama ingin Ia ajak
berkolaborasi yaitu Gary Lightbody dari band Snow Patrol. Mereka
berkolaborasi pada lagu yang berjudul The Last Time dan mereka
menyanyikan lagu ini secara bergantian. Lyric lagu ini bercerita tentang
perpisahan dan ada sebuah kalimat yang saya rasa bisa menjadi highlight
untuk lagu ini yaitu ‘You wear your best apology, But I was there to watch you leave’.
Secara keseluruhan, Red adalah sebuah
album yang berkualitas dan diisi dengan berbagai kejutan untuk para
fansnya. Mungkin pro dan kontra akan keputusan Taylor memasukkan unsur
musik lain dalam album ini akan timbul namun tampaknya hal tersebut
membuat fans Taylor Swift semakin jatuh cinta pada idolanya ini karena
album Red tampaknya akan menjadi album tersukses Taylor Swift karena
pada minggu pertama album ini direlease berhasil terjual lebih dari 1,2
juta copy sekaligus memecahkan rekor ini adalah pertama kalinya seorang
artis wanita berhasil menjual dua albumnya lebih dari 1 juta copy pada
minggu awal direlease (album Speak Now juga berhasil terjual lebih dari 1
juta copy pada minggu pertama direlease). Tidak hanya itu, album Red
ini juga berhasil menjadi nomor 1 di UK Albums Chart dan ini adalah
album pertama Taylor yang berhasil menjadi juara 1 di UK. Yang perlu
dicatat adalah ini baru merupakan minggu pertama album ini direlease
jadi bukan tidak mungkin bahwa nantinya album ini akan semakin sukses
dan memecahkan lebih banyak rekor lagi. Bagi anda yang Swifties (sebutan
untuk penggemar Taylor Swift) pastinya tidak akan melewatkan album ini
dan bagi anda yang belum mengenal Taylor Swift atau baru jatuh hati pada
Taylor saya sarankan untuk segera membeli album ini because I guarantee this album will make you love her even more than ever.
Tracklist:
1. State Of Grace
2. Red
3. Treacherous
4. I Knew You Were Trouble.
5. All Too Well
6. 22
7. I Almost Do
8. We Are Never Ever Getting Back Together
9. Stay Stay Stay
10. The Last Time (feat. Gary Lightbody of Snow Patrol)
11. Holy Ground
12. Sad Beautiful Tragic
13. The Lucky One
14. Everything Has Changed (feat. Ed Sheeran)
15. Starlight
16. Begin Again
1. State Of Grace
2. Red
3. Treacherous
4. I Knew You Were Trouble.
5. All Too Well
6. 22
7. I Almost Do
8. We Are Never Ever Getting Back Together
9. Stay Stay Stay
10. The Last Time (feat. Gary Lightbody of Snow Patrol)
11. Holy Ground
12. Sad Beautiful Tragic
13. The Lucky One
14. Everything Has Changed (feat. Ed Sheeran)
15. Starlight
16. Begin Again
Tidak ada komentar:
Posting Komentar