Rabu, 16 Januari 2013

Album of The Month ; Taylor Swift-Red

Kalau ada pertanyaan siapa artis muda paling sukses saat ini, maka bukanlah hal yang mengherankan apabila jawabannya adalah Taylor Swift karena di usianya yang baru 22 tahun Ia sudah meraih berbagai macam penghargaan, menjual puluhan juta kopi album hingga memecahkan berbagai rekor di industri musik dan tampaknya album ke-4nya ini akan terus memantapkan posisi Taylor tersebut. Setelah terakhir kali merelease album pada tahun 2010 lalu, pada akhir tahun ini Taylor Swift kembali lagi dengan album ke-4nya yang berjudul Red sekaligus terus menajaga konsistensi untuk merelease album baru setiap 2 tahun sekali. Taylor mengumumkan bahwa Ia akan merelease album baru pada sesi webchat Agustus lalu dimana Ia juga memutar single pertama dari album ini untuk pertama kali. Ketika mendengar single pertama untuk album ini yang berjudul ‘We Are Never Ever Getting Back Together’ sebagian orang khawatir karena di lagu tersebut Taylor seperti kehilangan akar bermusiknya yaitu country dan lagu tersebut adalah sebuah lagu yang bisa dikatakan pure pop. Pertanyaan yang lalu muncul adalah apakah semua lagi di album barunya nanti akan bernuansa seperti ini tanpa adanya musik country lagi? Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab setelah Red direlease pada tanggal 22 October lalu, jadi mari kita coba review album ini untuk menemukan jawabannya.
Melihat lebih jauh ke dalam album berisi 16 tracks ini, seperti biasa semua lagu dalam album ini ditulis oleh Taylor Swift sendiri dengan bantuan dari Max Martin, Shellback dan Ed Sheeran pada beberapa lagu. Untuk posisi executive producer album ini masih dipegang oleh Scott Borchetta yang juga adalah founder dari Big Machine Records, label dimana Taylor bernaung. Album ini dibuka oleh sebuah lagu berjudul State of Grace dimana ini adalah sebuah lagu pop rock yang cukup berbeda dengan lagu-lagu Taylor lainnya. Intro dibuka oleh dentuman drum yang disusul oleh sound distorsi gitar. Walaupun ini adalah sebuah lagu pop dengan sentuhan rock yang kental pada musiknya namun kita bisa mendengar suara Taylor terdengar cukup padu pada lagu ini tanpa terkesan dipaksakan. Memasuki track selanjutnya, ada lagu lagu yang memiliki judul sama dengan albumnya yaitu Red. Pada lagu ini barulah kita bisa mendengar sentuhan country yang dipadukan dengan rock dimana intronya dibuka oleh petikan gitar dan pada chorusnya diisi oleh gitar dengan effect distorsi. Kekuatan dari lagu ini berada pada lyricnya yang diisi oleh ungkapan-ungakapan yang smart seperti pada kalimat berikut ini ‘Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there’s no right answer ‘ . Track ke-3 ada lagu berjudul Treacherous yang masih memiliki nuansa yang sama dengan Red. Kejutan kembali ada pada track ke-4 yang berjudul I Knew You Were Trouble. Pada lagu ini Taylor mencoba untuk memasukkan salah satu genre musik yang sedang naik daun saat ini yaitu dubstep. Ya, Taylor memasukkan beat dubstep pada bagian chorus lagu ini dan hal tersebut membuat lagu ini terdengar standout diantara lagu-lagu lainnya.
Taylor tampaknya ingin mencoba untuk sedikit bereksperimen pada album ini dengan mencoba berbagai genre musik. Seperti kita tahu bahwa lagu We Are Never Ever Getting Back Together adalah sebuah lagu pop dan apabila anda suka dengan lagu ini maka lagu 22 di album Red ini juga bisa menjadi pilihan selanjutnya karena ini juga adalah sebuah lagu pop yang memiliki chorus yang catchy dan musik yang fun sesuai dengan lyricnya. Bagi anda yang dengan lagu-lagu traditional country dari Taylor Swift bisa coba mendengarkan track Begin Again yang sedikit mengingatkan akan salah satu lagu Taylor yang berjudul White Horse. Selain Begin Again ada juga lagu All Too Well yang musiknya kental akan nuansa country seperti lagu-lagu Taylor Swift pada awal kemunculannya di industry musik. Apa jadinya Taylor tanpa lyric lagu yang galau? Bagi anda yang kangen akan hal tersebut bisa mendengarkan I Almost Do yang lyricnya menceritakan perasaan kangen pada mantan kekasih pasca perpisahan. Pada album ini Taylor juga mengajak 2 artis untuk berkolaborasi yaitu Ed Sheeran pada lagu yang berjudul Everything Has Changed dan proses penulisan lagu ini cukup unik karena Taylor dan Ed menulis lagu ini ketika mereka sedang bermain trampolin. Ketika mendengarkan lagu ini kita bisa merasakan bahwa pengaruh Ed Sheeran pada lagu ini sangat kuat hingga terdengar bahwa ini adalah salah satu lagu dari Ed Sheeran dengan penggunaan instrument gitar acoustic yang mendominasi dari awal hingga akhir lagu. Selain Ed Sheeran ada juga seseorang yang Taylor idolakan dan sudah lama ingin Ia ajak berkolaborasi yaitu Gary Lightbody dari band Snow Patrol. Mereka berkolaborasi pada lagu yang berjudul The Last Time dan mereka menyanyikan lagu ini secara bergantian. Lyric lagu ini bercerita tentang perpisahan dan ada sebuah kalimat yang saya rasa bisa menjadi highlight untuk lagu ini yaitu ‘You wear your best apology, But I was there to watch you leave’.
Secara keseluruhan, Red adalah sebuah album yang berkualitas dan diisi dengan berbagai kejutan untuk para fansnya. Mungkin pro dan kontra akan keputusan Taylor memasukkan unsur musik lain dalam album ini akan timbul namun tampaknya hal tersebut membuat fans Taylor Swift semakin jatuh cinta pada idolanya ini karena album Red tampaknya akan menjadi album tersukses Taylor Swift karena pada minggu pertama album ini direlease berhasil terjual lebih dari 1,2 juta copy sekaligus memecahkan rekor ini adalah pertama kalinya seorang artis wanita berhasil menjual dua albumnya lebih dari 1 juta copy pada minggu awal direlease (album Speak Now juga berhasil terjual lebih dari 1 juta copy pada minggu pertama direlease). Tidak hanya itu, album Red ini juga berhasil menjadi nomor 1 di UK Albums Chart dan ini adalah album pertama Taylor yang berhasil menjadi juara 1 di UK. Yang perlu dicatat adalah ini baru merupakan minggu pertama album ini direlease jadi bukan tidak mungkin bahwa nantinya album ini akan semakin sukses dan memecahkan lebih banyak rekor lagi. Bagi anda yang Swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) pastinya tidak akan melewatkan album ini dan bagi anda yang belum mengenal Taylor Swift atau baru jatuh hati pada Taylor saya sarankan untuk segera membeli album ini because I guarantee this album will make you love her even more than ever.
 Tracklist:
1. State Of Grace
2. Red
3. Treacherous
4. I Knew You Were Trouble.
5. All Too Well
6. 22
7. I Almost Do
8. We Are Never Ever Getting Back Together
9. Stay Stay Stay
10. The Last Time (feat. Gary Lightbody of Snow Patrol)
11. Holy Ground
12. Sad Beautiful Tragic
13. The Lucky One
14. Everything Has Changed (feat. Ed Sheeran)
15. Starlight
16. Begin Again

Tidak ada komentar:

Posting Komentar